Ngajaran-Senin, tanggal 27 Mei 2019 Tim Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Rembang tiba Desa Ngajaran, Tim Tersebut di Pimpin Oleh Bapak Roup dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kab. Rembang, dan di ikuti Oleh Beberapa Anggota dari Dinas/Instansi Lain.

Dalam Acara tersebut, Bpk. Roup Mengapresiasi kinerja Bpk. Joko Irianto Selaku Kasi Pemerintahan Kec. Sale, dan Bapak Farid Awani Selaku Kasi PMD Kec. Sale, yang telah membawahi desa-desa di sale, beliau jg menyampaikan bahwa desa-desa di Sale apa-apa cepat. 

Ucapan terima kasih jg disampaikan oleh Bpk Roup, yang menyampaikan terima kasih telah disambut dengan peserta yang lengkap, mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan PKK.

Setelah memperkenalkan diri dan Anggota Tim Evaluasi, Bpk Rouf meminta kepada timnya langsung melakukan evaluasi di berbagai bidang, dengan cara mewawancarai dan meminta beberapa dokument yang diperlukan dalam evaluasi.

Tim Evaluasi di bagi menjadi 3,

1. Pemerintahan meliputi penilaian Internal Pemerintahan dan BPD

2. Kewilayahan meliputi kesiapsiagaan bencana dan potensi desa

3.  Kesehatan dan PKK

Setelah melakukan wawancara kepada beberapa orang yang ditunjuk oleh tim, akhirnya anggota dapat mengambil kesimpulan sebagai Berikut:

1.  Bpk. Gani dari Dinpermades Kab. Rembang menyampaikan bahwa, secara Administratif melihat dari APBDes sudah bagu, dan Ngajaran Satu-satunya Desa di kabupaten Rembang yang mengupload data APBDes di situs Datadesa, dan sangat disayangkan desa belum memiliki Produk unggulan, kedepan tugas kepala Desa menggali lebih dalam Potensi Desa, sehingga kedepannnya Ngajaran dapat menjadi desa yang mandiri.

2. Bpk Lukman dari Tenaga Ahli Kab. Rembang, yang memberikan penilaian kinerja BPD setelah melihat dan mewawancarai BPD, Bpk lukman Menyampaikan, secara administrasi BPD tellah menjalankan Tupoksi dan kegiatan yang dilakukan juga terdokumentasi.

3. Bpk Muntafi dari BPBD, yang memberikan penialaian pada aspek kesiapsiagaan desa, menyampaikan bahwa pada Tahun 2017, desa Ngajaran melalui APBDesnya telah berupaya meminimaiisir bencana dengan membangun Talud Tebing agar tidak terjadi Longsor, dan di Tahun 2018 telah menganggarkan untuk keadaan Darurat, namun beliau memberikan masukan untuk dianggrkan di kegiatan yang lebih kongkrit terkait penanggulangan Bencana, dan Pak Sekdes mohon dimasukkan ke Grup Relawan BPBD.

4. Ibu Siti dari BAPPEDA, memberikan penilain pada aspek pemberdayaan dan Inovasi Desa, beliau menyampaikan bahwa data Administrasi desa telah lengkap, website desa sudah ada, dibidang teknologi informasi silahkan gandeng anak-anak muda, ajak mereka untuk berkontribuasi. selanjutnya bu siti juga menyayangkan karena desa belum memiliki produk unggulan,  beliau juga meminta agar pemerintah lebih aktif dan harus berinovasi dan kami dari BAPEDA siap membantu untuk memajuka Desa.

5. Bpk Candra dari Kesbangpolinmas yg memberikan penilaian  dibidang ketrentraman lingkungan, beliau menyampaikan bahwa kondisi desa kondusif tidak ada tindakan kriminal selama 2017 dan 2018. pada masing-masing RT tidak ada poskampling, namun banyak tempat yang digunakan warga untuk sering berkumpul.

6. Bpk. Bagyo dari dinas Kesehatan, menyampaikan bahwa berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terdapat anak kurang Gizi. fasilitas kesehatan yang ada, polindes dan bidan desa, dari segi pembukuan lengkap.

7. Ibu Mugiarti dari Tokoh PKK Kb. Rembang, memebrikan penilaian terhadap PKK Desa, beliau menyampaikan Element PKK telah lengkap, administrasi bagus, namun kelompok Dawis Tidak Ada, dan mohon dibentuk.

Penilaian dan Evaluasi telah dilakukan, sebelum tim Kembali ke Kabupaten Bpk. Roup menyampaikan bahwa penilaian telah dilakukan, dan ngajaran adalah desa  terakhir yang dilakukan evaluasi, beberapa hari kedepan kami mengumumkan hasil penilaian yang kami lakukan, dan kami berharap mau juara berapa saja, yang penting kita selalu berusaha memebrikan kontribusi yang terbaik buat desa.